10 Perusahaan Ritel Terbesar Dunia

Tercatat ada 10 perusahaan ritel yang patut disoroti karena jangkauan usaha mereka yang begitu luas, seperti dilansir retailweek.com, Jumat (8/3/2013).

1. Aeon, Jepang
aeonPerusahaan ritel asal Jepang ini memiliki 19 ribu gerai atau toko di seluruh Asia Tenggara. Perusahaan bahkan berencana membuka gerai lebih banyak lagi. Aeon juga hadir di Malaysia, dengan memiliki 26 hipermarket Carrefour. Tahap berikutnya, perusahaan ritel ini berencana membuka toko di Kamboja pada 2014. Aeon juga dilaporkan mempertimbangkan pembelian Matahari Department Store di Indonesia.

 

2. Alfamart, Indonesia
alfamartBiasanya, strategi yang umum dilakukan perusahaan ritel di Asia untuk mengejar pertumbuhan dengan melakukan investasi sedikit mungkin. Namun, hal berbeda dilakukan perusahaan ritel di Indonesia, Alfamart. Perusahaan ini telah mencapai pertumbuhan tahunan yang mengesankan sebesar 20%, dan merupakan salah satu dari dua pemain besar di negeri ini. Usaha ritel Alfamart berpusat di Pulau Jawa, meski perusahaan tetap memperluas usahanya ke daerah-daerah lain di Indonesia seperti Bali dan Makassar di mana ada potensi pertumbuhan yang tinggi. Sektor perkembangan pesat di Indonesia, di mana penjualan dari supermarket dan toko kelontong tradisional telah melambat baru-baru ini.

3.China Resources Enterprise, China
tescoPerusahaan ritel raksasa China ini sudah memiliki 4.000 toko di seluruh negeri, dan 780 dibuka pada 2012 saja. Estate merupakan toko yang menyediakan segala sesuatu mulai dari hypermarket, bahan kimia dan lainnya. Perusahaan berencana membuka 800 toko lagi tahun ini, termasuk 80 hypermarket.

 

 
4. Lotte Shopping, Korea Selatan
lotteLotte Shopping adalah salah satu perusahaan ritel terbesar dan tercepat di Asia, menurut laporan Deloitte Hidden’s Heroes mengacu pada pasar negara berkembang. Lotte Shopping di Korea Selatan mengoperasikan department store dan hypermarket. Perusahaan ritel ini memiliki hypermarket dan department store kelas atas dan memiliki toko di negara-negara termasuk China, Rusia, Vietnam dan Indonesia.
Lotte memiliki lebih dari 8.000 toko dan mencapai pertumbuhan penjualan 62% pada 2012, menurut Planet Ritel.

5. Bosideng, Cina
bosidengIni adalah salah satu perusahaan fashion terbesar di Cina, dengan memiliki tujuh merek dan hampir 12.000 toko. Bisnis inti Bosideng adalah pakaian renang, tapi baru-baru ini diperluas menjadi pakaian wanita kelas atas dan kasual sefta pakaian pria formal dan mewah. Bosideng merupakan salah satu pengecer Asia yang memiliki toko di Inggris.

 

6.BreadTalk, Singapura
breadtalkRoti bukan merupakan makanan khas masyarakat Asia. Namun, roti buatan BreadTalk menggambarkan keberhasilan perusahaan ritel Asia sukses mengambil ide usaha dari Barat dan membuatnya sendiri.
Bisnis ini didirikan di Singapura pada tahun 2000 dan telah berkembang di seluruh Asia dan ke Timur Tengah. Sekarang memiliki lebih dari 600 toko roti. BreadTalk sekarang memiliki 600 toko roti. Bisnis roti ini masih terus berkembang dengan cepat dan melaporkan peningkatan 22% year on year untuk pendapatan pada kuartal II 2012.

7. Qeelin, Cina
qeelinPerambahan merek-merek mewah Eropa telah  berjalan sukses di Asia. Merek seperti Louis Vuitton dan Burberry kian populer di kalangan kelas atas yang  tertarik untuk memamerkan status sosial mereka. Bisnis perhiasan, Qeelin diluncurkan pada 2004 dan menggabungkan warisan China dengan keahlian Perancis. Meski saat ini baru memiliki 14 toko, di mana 11 di antaranya berada di Cina, tapi perusahaan berencana memiliki 100 gerai.

8.Meters/Bonwe, Cina
metersMeter/bonwe dapat digambarkan seperti H&M versi China, usaha ritel yang ditujukan kepada anak-anak. Kelompok ritel busana ini memiliki 4.000 toko. Pada tahun 2011 pendapatan Meter naik 32% menjadi US$ 1,6 miliar dan pengecer memiliki ambisi untuk pindah ke Eropa dan Amerika Serikat.

 

 
9.Anta, Cina
antaJika Meter/bonwe adalah H&M Cina, Anta adalah seperti Nike. Usaha ritel ini bergerak pada pengadaan perlengkapan pelatihan, alas kaki dan pakaian olahraga dengan memiliki sekitar 10.000 toko di seluruh negeri. Anta tak terlalu berambisi hadir di wilayah Barat karena sebagian besar telah hadir di kota-kota kecil yang jarang dikunjungi orang Eropa. Beijing dan Shanghai biasanya menjadi  target utama pengecer di luar negeri, tapi jaringan Anta justru menyebar di kota-kota lapis kedua dan ketiga.

10. Lane Crawford, Hong Kong
laneSalah satu nama yang paling dikenal di Timur jauh, department store Lane Crawford telah menciptakan kembali dirinya dalam beberapa tahun terakhir untuk menjadi seorang spesialis fashion dan gaya hidup dan mendorong basis usahanya ke Cina daratan dari Hong Kong.
Lane Crawford telah ditemukan kembali dirinya dalam beberapa tahun terakhir untuk menjadi fashion dan lifestyle spesialis. Didirikan pada 1850, Lane Crawford terpaksa mengubah namanya selama pendudukan Jepang dalam Perang Dunia II, dan setelah pembebasan pada tahun 1945 dimulai lagi dengan modal HKD 1000. Usaha ritel di bawah kepemimpinan Presiden Andrew Keith, mantan eksekutif Marks & Spencer terfokus pada produk seperti aksesoris fashion desainer, dan kosmetik.
Dengan lima toko telah hadir di Hong Kong, Lane Crawford dibuka di Beijing pada 2007 dan toko lain akan menyusul di tahun tahun berikutnya.

Demikian 10 Perusahaan ritel terbesar di dunia, semoga bermanfaat.

Kami Indie Software sebagai pengembang dan penyedia jasa pembuatan aplikasi desktop dan pembuatan aplikasi web menyediakan program program yang berhubungan dengan dunia ritel. Jika anda membutuhkan program tersebut, silahkan menghubungi kami

Telepon : 0274-918-8652
Hp          : 0812-1652-1960
Email     : indiesoft14@gmail.com

Kunjungi Web Utama Kami www.indieprogram.com

Tinggalkan komentar